A Program Designer Of Outbound Training (Perancang Program Outbound Training)
Pertanyaan yang harus di ajukan pada saat seorang instruktur outbound akan mengajar bukanlah “apa yang dapat mereka lakukan dengan hal tersebut?” namun lebih kepada “apa yang akan terjadi melalui hal tersebut terhadap peserta outbound training? Lalu daftar perlengkapan serta metode apa yang dapat di kembangkan untuk membantu mereka agar dapat menjadi manusia yang memiliki kemampuan penuh?
Seorang instruktur outbound training adalah seorang designer program, yang tidak sesederhana pengertiannya dengan seseorang yang tengah berjalan bersama mengikuti alur sebuah program outbound berstandart tinggi. Adalah tugas instruktur outbound training untuk terus berfikir , berkreasi dan beradaptasi. Berkembang dan belajar adalah dinamika yang tidak bisa disamakan/disetarakan dengan hukum sebab akibat atau bahkan dengan prinsip modifikasi perilaku.
Pendidikan dalam tingkat sederhana adalah pada dasarnya saat seseorang mencoba untuk membagi dirinya dan apa yang dia ketahui dengan orang lain yang memiliki hasrat untuk belajar . semua itu berawal saat sosok ayah atau seorang seniman yang memiliki keahlian dalam bidang tekhnik atau seorang guru , mencoba untuk merancang suatu pendidikan sesuai dengan kebutuhan nyata seorang anak, seorang yang belajar bekerja ( magang) atau seorang murid.
Pendidik John Dewey menggambarkan suatu bentuk tanggung jawab alami dalam kalimat sebagai berikut :
Setiap pengalaman merupakan kekuatan yang bergerak penentuan nilainya hanya dapat di berikan pada saat hal tersebut terjadi baik saat mengalami kemajuan maupun apa yang ada di dalamnya. Tingginya kematangan pengalaman yang seharusnya dimiliki oleh seorang instruktur outbound training akan menempatkannya pada posisi dimana ia sebaiknya mampu mengevaluasi setiap pengalaman peserta outbound training saat mereka tidak mampu melewati rintangan karena mereka belum memiliki pengalaman yang cukup mengenai hal tersebut. Karenannya, adalah tugas instruktur outbound training untuk melihat kearah tujuan dari bentuk suatu pengalaman; agar ia dapat mengamati sikap dan kecenderungan prilaku sesuai dengan apa yang tengah di ciptakan. Dalam hal ini ia harus, bila ia seorang instruktur outbound training dapat memahami perilaku apa yang dapat mendukung (kondusif ) kelanjutan perkembangan dan apa yang menghambat.
Seorang instruktur outbound training harus memiliki sikap simpatik dalam memahami setiap individu/peserta outbound training; hal ini akan memberikannya gagasan atas apa yang tengah terlintas dalam benak peserta outbound training.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat di gunakan sebagai wawasan , prinsip dan gagasan yang di kumpulkan sedikit demi sedikit dari berbagai pengalaman para instruktur outbound yang berhubungan denga tugas mengagumkan dalam berkreasi, mencipta, dan mengatur sebuah program outbound training.
Hal ini tidak disusun dalam usaha untuk meliputi seluruh hal di lapangan ; namun poin-poin ini dipilih secara acak dan karena cukup sering muncul di dalam pikiran , sebagai bahan diskusi di kalangan instruktur outbound.
Write a Comment