Perencanaan Program Outbound
Ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan dalam merencanakan Kegiatan Outbound. Hal-hal tersebut sangat berkaitan antara satu dengan lainnya, yakni:
- PESERTA OUTBOUND. Sebelum melakukan kegiatan Outbound, ada baiknya Anda mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai latarbelakang peserta yang akan mengikuti kegiatan tersebut. Informasi– informasi yang diperlukan antara lain;
- Rentang usia peserta Outbound
- Kondisi Kesehatan Peserta Outbound
- Apakah peserta Outbound berasal dari kalangan Orang Dewasa, Remaja, Anak-anak, atau justru kombinasi dari semuanya.
- Apakah peserta Outbound dari kalangan Pekerja, Mahasiswa, Pelajar.
- Jika peserta Outbound adalah kalangan pekerja; apakah mereka Karyawan Pabrik, Organisasi atau sebuah Perkumpulan (Klub).
- Jabatan atau posisi peserta yang akan terlibat dalam kegiatan Outbound?
- Jenis permainan yang akan disimulasikan pada saat Outbound,
- Durasi pelaksanaan program Outbound,
- Tujuan program Outbound,
- Lokasi pilihan pelaksanaan Outbound,
- Watak dan perilaku peserta Outbound,
- Tipikal Fasilitator/Instruktur Outbound,
- Jenis Hiburan yang akan disuguhkan saat kegiatan Outbound
Mengapa profil dan latar belakang peserta Outbound tersebut menjadi penting? Sebab Profil dan latar belakang peserta akan sangat berpengaruh terhadap beberapa hal, antara lain:
Tentunya hal-hal diatas tidak dapat diabaikan oleh penyedia Jasa Outbound pada saat program dilaksanakan.
- LOKASI OUTBOUND. Yang tidak kalah penting dalam perencanaan Outbound Anda adalah: Pemilihan Lokasi Outbound.
- Apakah kegiatanakan dilakukan di alam bebas seperti Pegunungan, tepipantai, atau cukup di halaman yang luas seperti di kebun?
- Sebaiknya kegiatan Outbound dilakukan dialam terbuka, atau minimal di lokasi yang memiliki area luas untuk beraktifitas bebas.
Pemilihan lokasi Outbound harus memperhatikan beberapa hal, antara lain:
- TEMA OUTBOUND
Suksesnya pelatihan outbound tidak terlepas dari Tema yang dihadirkan selama program outbound berlangsung.
Untuk itu, anda harus mengetahui tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Outbound. Selanjutnya Penyedia jasa outbound training akan menyesuaikanTujuan yang akan dicapai.
Tersedia tema-tema umum (Simulasi outbound) yang selalu menjadi isu hangat dalam organisasi atau kelompok. Provider outbound tentunya sudah memahami hal ini.
Penyedia jasa Outbound yang kreatif akan selalu menyisipkan suatau hal-hal baru ke dalam training yang mereka selenggarakan. Sehingga program outbound training akan selalu terasa “baru” dan menyenangkan.
- PROVIDER OUTBOUND(lebih lanjut, bacajuga artikel kami lainnya: Tips Memilih Provider Outbound)
Keberadaan Provider/Penyedia jasa outbound sangat berperan dalam sebuah pelatihan.
Dapat dikatakan bahwa sama saja Anda TIDAK MELAKUKAN KEGIATAN OUTBOUND TRAINING apabila Anda dating kesuatu tempat yang hanya menyediakan fasilitas Outbound seperti Paint ball, Flying fox, Spider web, dll – namun tidak didampingi atau dipandu oleh Instruktur yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang kegiatan luar ruang sebagai pengembangan sumberdaya manusia.
Semua orang bisa menjadi instruktur Outbound. Apalagi yang memiliki background Pencinta Alam. Namun, hal itu saja tidak cukup. Perlu dibekali juga dengan Pengetahuan, Wawasan dan Pengalaman mendalam mengenai Aspek organisasi danManajemen, Ekonomi, sekaligus Psikologi.
Tujuan pengembangan kompetensi individu tidak akan Anda dapatkan bila hanya “membeli tiket masuk” lalu sekedar “bermain-main” di alam terbuka saja. Perbedaan paham seperti ini seringkali muncul dan mengabaikan definisi pelatihan outbounds ebenarnya.
Sebagai masyarakat awam kita pun terkadang memiliki pendapat negative terhadap penyedia pelatihan Outbound yang menawarkan paket Outbound dengan biaya yang (terkesan) mahal. Padahal seandainya kita paham, tentunya harga yang ditawarkan sangat sepadan dengan Pelatihan Outbound Training dan hasil yang diperoleh dari pelaksanaan Program Outbound.
Write a Comment